Saturday, April 8, 2017

Episode 1 Novel Rainbow Star

Cahaya mentari mencuat dengan terangnya, menyumbangkan sinar nan menyenangkan bagi seluruh penduduk bumi dimanapun ia berada. Pohon-pohon menghasilkan buah-buah luar biasa sedap rasanya, dengan berbagai rupa dan bentuk, serta warna-warna yang menghiasi, buah-buah yang tidak akan pernah habis, buah untuk kehidupan seluruh manusia serta hewan-hewan di alam raya. Air-air segar mengalir tak pernah henti, memberikan ketenangan-kenyamanan bagi seluruh makhluk. Tanah-tanah subur melengkapi itu semua, menumbuhkan setiap biji apa saja yang menyentuh dirinya.

            Panorama-panorama indah memanjakan mata, mulai dari hasil pembentukan alam seperti pegunungan, hutan, bukit-bukit berbaris, lautan biru nan elok membuat makhluk disitu bahagia dan sejahtera. Juga panorama-panorama yang dibuat oleh manusia sendiri, gedung-gedung pencakar langit, sawah-sawah kuning dan hijau disusun sedemikian rapi. Lampu-lampu kuning, putih dan macam-macam warna lainnya menghiasi gelapnya malam di seluruh penjuru penduduk bumi, sungguh kenikmatan hidup tak ada habis untuk para makhluk bumi.

            Setiap pagi setelah sarapan setiap manusia mulai mengisi hari-hari dengan masing-masing aktifitas, sekolah, bekerja ke kantor, bertani, beternak, santai-santai dan segala aktifitas lainnya.

            Setiap siang kebanyakan dari mereka istirahat untuk menyantap makan siang, serta berkumpul dengan teman-teman.

            Setiap sore sebagian orang pulang ke rumah, menghentikan sejenak aktifitasnya hari itu.

            Setiap malam ada banyak yang istirahat untuk tidur, meskipun banyak juga yang memilih begadang ataupun melakukan pekerjaan lainnya.

            Kegiatan makhluk di bumi tidak pernah habis selama mereka masih hidup.

            Bumi memang satu-satunya planet di tata surya tempat kediaman manusia, tak ada lagi planet yang bisa membuat manusia hidup selain di situ.


            Namun suatu hari ditengah kesenangan seluruh makhluk bumi, disaat orang-orang masih dalam aktifitasny. Di hari yang cerah dan tenang tiba-tiba bumi diserang. Segerombolan monyet datang ke setiap sudut tempat pemukiman manusia, berlarian mengarah ke setiap orang. Monyet-monyet itu memegang suatu benda berbentuk bintang hitam lantas dengan cekatan mereka menaiki tubuh setiap orang dan meletakkan bintang hitam itu tepat di keningnya, dengan cepat bintang hitam itu memberi efek hitam setiap orang, membuat pergerakan mereka terhenti dan menjadi batu. Satu persatu manusia di seluruh bagian bumi mereka buat menjadi batu dan dengan kekuatan mereka matahari juga mereka tutupi menggunakan bintang hitam raksasa sehingga bumi menjadi gelap gulita dan seakan tak ada lagi kehidupan.

No comments:

Post a Comment