Cahaya mentari
mencuat dengan terangnya, menyumbangkan sinar nan menyenangkan bagi seluruh
penduduk bumi dimanapun ia berada. Pohon-pohon menghasilkan buah-buah luar
biasa sedap rasanya, dengan berbagai rupa dan bentuk, serta warna-warna yang
menghiasi, buah-buah yang tidak akan pernah habis, buah untuk kehidupan seluruh
manusia serta hewan-hewan di alam raya. Air-air segar mengalir tak pernah
henti, memberikan ketenangan-kenyamanan bagi seluruh makhluk. Tanah-tanah subur
melengkapi itu semua, menumbuhkan setiap biji apa saja yang menyentuh dirinya.
Panorama-panorama indah memanjakan
mata, mulai dari hasil pembentukan alam seperti pegunungan, hutan, bukit-bukit
berbaris, lautan biru nan elok membuat makhluk disitu bahagia dan sejahtera. Juga
panorama-panorama yang dibuat oleh manusia sendiri, gedung-gedung pencakar
langit, sawah-sawah kuning dan hijau disusun sedemikian rapi. Lampu-lampu
kuning, putih dan macam-macam warna lainnya menghiasi gelapnya malam di seluruh
penjuru penduduk bumi, sungguh kenikmatan hidup tak ada habis untuk para
makhluk bumi.
Setiap pagi setelah sarapan setiap manusia mulai mengisi
hari-hari dengan masing-masing aktifitas, sekolah, bekerja ke kantor, bertani,
beternak, santai-santai dan segala aktifitas lainnya.
Setiap siang kebanyakan dari mereka
istirahat untuk menyantap makan siang, serta berkumpul dengan teman-teman.
Setiap sore sebagian orang pulang ke
rumah, menghentikan sejenak aktifitasnya hari itu.
Setiap malam ada banyak yang
istirahat untuk tidur, meskipun banyak juga yang memilih begadang ataupun
melakukan pekerjaan lainnya.
Kegiatan makhluk di bumi tidak
pernah habis selama mereka masih hidup.
Bumi memang satu-satunya planet di
tata surya tempat kediaman manusia, tak ada lagi planet yang bisa membuat
manusia hidup selain di situ.
Namun suatu hari ditengah kesenangan
seluruh makhluk bumi, disaat orang-orang masih dalam aktifitasny. Di hari yang cerah dan tenang tiba-tiba bumi
diserang. Segerombolan monyet datang ke setiap sudut tempat pemukiman manusia,
berlarian mengarah ke setiap orang. Monyet-monyet itu memegang suatu benda
berbentuk bintang hitam lantas dengan cekatan mereka menaiki tubuh setiap orang
dan meletakkan bintang hitam itu tepat di keningnya, dengan cepat bintang hitam
itu memberi efek hitam setiap orang, membuat pergerakan mereka terhenti dan
menjadi batu. Satu persatu manusia di seluruh bagian bumi mereka buat menjadi
batu dan dengan kekuatan mereka matahari juga mereka tutupi menggunakan bintang
hitam raksasa sehingga bumi menjadi gelap gulita dan seakan tak ada lagi
kehidupan.
No comments:
Post a Comment